Kajian Apa Yang Dapat Digunakan Selain Semiotika?

Menurut saya, kajian yang dapat digunakan selain Semiotika dalam mengkaji suatu karya seni dapat dengan menggunakan kajian estetis. Karena estetis sendiri dapat diartikan dengan keindahan. Sebab pada umumnya, dalam menilai suatu karya seni, baik itu seni rupa maupun senin grafis, dibutuhkan karya yang bernilai estetik. Walaupun estetik itu sendiri memiliki perspektif yang berbeda di setiap orang. Kali ini saya akan memberikan contoh yaitu Patung Dirgantara, atau yang lebih akrab dikenal dengan Patung Pancoran. 

                      Patung Dirgantara
      (Sumber : https://jejakpiknik.com/tugu-pancoran/) 

Mungkin bagi setiap orang yang setiap hari melewati nya ketika hendak bekerja atau melakukan aktifitas, patung ini tidaknya memiliki nilai estetis. Namun, Patung Dirgantara sendiri memiliki nilai historis yang terdapat di dalamnya. Berdasarkan yang saka baca, komponen seni yang terdapat dalam Patung Dirgantara memiiki bentuk yang cukup signifikan dan melambangkan sebuah keperkasaan bangsa Indonesia yang memiliki sifat jujur, berani dan semangat. Patung ini juga memiliki arti semnagat bangsa Inonesia dalam menjeljah langit di angkasa. 

Maka dari itu, sebagai seorang mahasiswa DKV, dalam membuat suatu karya seni baik itu lukisan, poster, maupun desain packaging, hendaknya memperhatikan nilai estetis atau nilai keindahan yang terdapat dalam hasil karya yang kita buat. Karena keindahan itu sendiri akan dinilai oleh orang lain, dirasakan pula oleh orang lain, serta dinikmati pula oleh orang lain. Contoh lain nya adalah dalam membuat sebuah logo untuk perusahaan atau brand tertentu. 

                 Contoh Morphologic Matrix
                   (Sumber : foto pribadi) 

Diperlukan sketsa kasar hingga morphologic matrix untuk menentukan objek apa saja yang tepat. Seperti menentukan font yang cocok dan sesuai, menentukan banner yang akan digunakan, outline, hingga gambar yang akan dipakai pada logo. Selain itu, diperlukan juga keindahan yang harmonis antara elemen garis, titik, bidang, warna, maupun tekstur dalam membuat logo. Karena logo tersebut akan digunakan sebagai “wajah” dari perusahaan maupun brand tersebut, sehingga amat perlu diperhatikan nilai estetis dan keindahan yang terdapat di dalam nya, agar hasil karya yang telah kita buat diterima oleh khalayak.

Comments